Tahun Baru dan Kembang Api, sama halnya seperti Lebaran dengan ketupat sayurnya yang enak.
Tahun Baru dan Kembang Api, sama halnya seperti Natal dengan hiasan pohon cemaranya yang indah.
Tahun Baru dan Kembang Api, sama halnya seperti sebuah penanda.
Tanda dimana kita memasuki tahun yang baru, tanda dimana kita merasa akan menghadapi kehidupan yang baru, tanda dimana kita harus mengganti kalender baru, tanda dimana diskon besar-besaran terjadi di hampir semua toko perbelanjaan, tanda dimana kita berharap akan menjadi prbadi yang lebih baik. Seolah-olah tahun baru adalah ulang tahun bersama.
Ya ulang tahun bersama,
Berjuta harapan dan puji syukur dipanjatkan berjamaah, semua berlomba-lomba membuat wish list, resolusi, atau apapun itu namanya. Bahkan tak sedikit yang mempublishnya di jejaring sosial, kamar pribadi, buku catatan, buku kuliah, dll.
Resolusi yang dibuat bermacam-macam, dari yang mainstream, sampai yang anti mainstream, dari yang masuk akal, sampai yang tidak masuk akal, terkesan abstrak, mengawang, bahkan terlalu hiperbolis, tidak realistis.
Tahun baru dan Kembang Api, sama halnya dengan tahun baru dan resolusi
Tidak kawan, tidak ada yang salah dengan resolusimu, sama halnya dengan tak ada salahnya menyalakan kembang api ditengah malam perayaan tahun baru, bahkan hingga pagi. Tidak ada yang salah, tidak akan ada yang marah juga, sebab semua orang tahu ini perayaan tahun baru.
Syukuri apa yang kau terima di tahun 2013
&
jadilah yang terbaik di tahun 2014
SELAMAT TAHUN BARU 2014!
JADILAH TERANG BAGIMU, BAGIKU, BAGINYA, BAGI KITA SEMUA!