Aku
dan Indonesia Menuju Masa Depan Melalui Kebudayaan
Masa
depan bukanlah sesuatu hal yang bisa diprediksi, tetapi suatu konsep yang bisa dibangun
dan direncanakan. Namun setiap individu atau kelompok tentu memiliki konsep, tujuan
atau rencana untuk mencapai masa depan yang baik sesuai dengan harapan. Begitu
juga tujuan terbentuknya suatu negara, yang dalam konteks ini adalah Indonesia,
yaitu menginginkan kehidupan yang adil bagi masyarakat, menciptakan kedamaian
serta mensejahterakan masyarakatnya. Ada berbagai macam cara untuk mencapai
masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik, salah satunya yaitu melalui kebudayaan.
Untuk
menjawab tantangan masa depan, maka perlu ada niat dan usaha keras dari seluruh
masyarakat, yang lebih utama adalah adanya kesadaran dari diri sendiri terlebih
dahulu. Sebagai masyarakat, kita jangan bisanya hanya mengkritik dan mengutuk
pemerintah apabila kita mengiginginkan perubahan, tetapi coba memberi
kontribusi sesuai dengan bidang dan kemampuan yang kita miliki.
Untuk
itu, negara ini butuh orang-orang muda yang mampu mengubah Indonesia menjadi
lebih baik kedepannya, Indonesia butuh orang-orang kreatif yang menyelesaikan
masalah tidak hanya melihat dari satu sisi saja, tetapi secara komprehensif.
Namun permasalahannya, apakah ada orang-orang yang seperti itu di negeri ini?
Sebagai
bangsa yang besar, bangsa yang telah merdeka selama 67 tahun, kita sebagai masyarakat
Indonesia harus optimis Indonesia masih memiliki orang-orang muda yang hebat.
Siapakah orang-orang hebat itu? Tentu Pemuda dan Mahasiswalah orang-orang muda
hebat itu. Pemuda dan Mahasiswalah yang akan membawa masa depan Indonesia ke arah
yang lebih baik.
Sekadar
mengingatkan, tentu kita tahu peristiwa Sumpah Pemuda yaitu dimana timbulnya
keinginan para pemuda terlepas dari penjajahan, kita juga pasti masih ingat
dengan peristiwa Reformasi 98’ dimana Mahasiswa berhasil menumbangkan rezim
Soeharto pada masa itu yang telah berkuasa 32 tahun. Itulah bukti dimana peran
pemuda dan Mahasiswa besar dalam sejarah Indonesia.
Saya
ingin menjadi bagian dari perubahan bangsa ini, saya ingin masa depan negeri
ini lebih baik. Dengan bergabung ke sebuah organisasi, salah satu cita-cita saya
yaitu ingin mengubah Indonesia di masa depan untuk menuju yang lebih baik
semakin terbuka. Selain berorganisasi, salah satu cara lainnya adalah melalui
budaya. Karena budaya di Indonesia sangat banyak dan merupakan sesuatu yang
harus dijaga, dikembangkan, dilestarikan dan diperkenalkan.
Tentu
akan tercipta kehidupan yang harmonis bila masyarakat menjunjung tinggi nilai
kebudayaan Indonesia. Karena masyarakat mampu dipersatukan melalui kebudayaan.
Kebudayaan di Indonesia cukup banyak dan beragam. Hal yang paling kecil yang
bisa kita lakukan adalah mengenakan pakaian batik, itu merupakan salah satu
kebudayaan, selain itu dengan berkunjung ke Museum atau Cagar Budaya juga
merupakan sebuah kebudayaan. Di Museum atau Cagar Budaya kita bisa belajar
banyak kebudayaan Indonesia baik dari zaman pra sejarah hingga zaman reformasi.
Dilihat
dari sisi filsafat kebudayaan, menurut Arnold Toynbee dalam bukunya “Study Of History”, kebudayaan
adalah peradaban yang terjadi di dalam masyarakat yang lahir, lalu berkembang
hingga kemudian hilang, lalu kembali lahir peradaban baru begitu seterusnya
siklus itu terjadi. Maka untuk tahu bagaimana budaya itu lahir, berkembang dan
kemudian hilang, atau untuk tahu kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia,
maka kearifan lokal perlu dipelajari.
Mempelajari
kebudayaan tentu banyak sekali manfaatnya. Selain menambah wawasan, juga
sebagai sarana untuk melihat dan mempelajari berbagai macam kebudayaan lain diluar
Indonesia. Selain itu juga bertujuan untuk tetap menjaga dan melestarikan
kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Hal ini diharapkan agar anak cucu kita
nanti mengerti fungsi serta manfaat kebudayaan Indonesia di masa depan.
Setiap
individu memiliki rencana kedepan yang berbeda-beda menurut dari sudut pandang
masing-masing. Hal konkret yang ingin saya lakukan untuk Indonesia adalah
mengajak masyarakat untuk lebih mencintai budayanya, terutama di kota-kota
besar yang kebudayaan tradisionalnya semakin tergusur oleh kemajuan zaman,
selain disebabkan oleh perkembangan zaman, juga disebabkan oleh kemajemukan
masyarakat pendatang di suatu daerah, sehingga penduduk asli kurang bisa mempertahankan
budaya yang ada pada mereka sejak lama dan hal itu yang menyebabkan lahirnya
kebudayaan baru.
Hal
konkret lainnya yang ingin saya lakukan untuk Indonesia di masa depan yaitu melakukan
hal-hal yang kecil seperti menghargai keberadaan Museum. Jujur saja, kondisi
Museum kita saat ini sungguh memprihatinkan. Hal ini saya lihat ketika saya dan
teman-teman saya mengunjungi Museum Perjuangan dan Museum Sandi yang berada
pada satu gedung, Museum tersebut sangat terlihat sepi, pengunjung yang baru datang
pada hari itu hanya kami saja, saat itu kami datang sudah agak sore menjelang
tutup.
Lain
halnya di Museum Benteng Vredeburg, yang
sedikit lebih ramai dengan anak-anak dari rombongan sekolah di akhir pekan.
Selain itu Museum tersebut ramai karena letaknya yang dekat dengan pusat kota. Namun
yang membuat miris adalah Museum malah menjadi tempat para pasangan muda memadu
kasih. Memprihatinkan memang, Museum yaitu tempat dimana yang seharusnya kita
bisa belajar tentang sejarah dan budaya malah sepi dari pengunjung, sekalipun
ada pengunjung adalah pasangan muda yang memilih Museum sebagai tempat
berpacaran, selain itu banyak pengunjung yang menjadikan Museum hanya sebagai
objek untuk berfoto-foto tanpa melihat isi dari Museum tersebut.
Pernah
terlintas dipikiran saya bahwa suatu saat nanti saya ingin menjadi Duta
Kebudayaan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih menjaga dan
melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia, atau menjadi Duta Museum yang
tidak hanya mengajak pelajar, namun
masyarakat umum untuk lebih menghargai keberadaan Museum. Karena bangsa yang
besar adalah bangsa menghargai jasa pahlawannya.
Langkah
yang bisa dilakukan untuk bisa ikut berperan dalam menjaga kebudayaan Indonesia
adalah adanya kesadaran dari diri sendiri. Tentu akan sulit bila tidak adanya
kesadaran dari diri sendiri. Baru setelah itu adanya keinginan bergabung dengan
komunitas pecinta budaya atau membuat komunitas sendiri yang bertujuan untuk
menjaga, melestarikan, memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia.
Untuk
menjadikan Indonesia kearah yang lebih baik tentu ada banyak cara, salah
satunya adalah melalui kebudayaan. Kebudayaan sendiri bermacam-macam bentuknya,
seperti berorganisai atau ikut dalam suatu komunitas, mengunjungi Museum dan
Cagar Budaya, ikut mempelajari kearifan lokal, menjaga kebudayaan tradisional
dan lain-lain. Harapannya agar generasi penerus kita bisa belajar dan mengerti
bagaimana perkembangan kebudayaan Indonesia. Adapun peranan dan cita-cita saya
di masa depan yaitu menyatukan masyarakat melalui kebudayaan. Untuk mendapatkan
hasil yang besar, lakukanlah hal yang kecil disekitar kita. saya percaya, jika
kita mau melakukan perubahan walaupun hanya sedikit pasti akan berdampak besar
nantinya.