Saya seorang kolektor bungkus rokok. Hobi ini saya geluti dari SMA. Berawal ketika sedang berjalan kaki menuju sekolah, di jalan saya lihat ada sebungkus rokok yang menurut saya unik. Karena brand dari rokok tersebut beda dari yang lain, BMW. Entah kenapa saya malah terdorong mengoleksi bungkus rokok tersebut.
Akhirnya saya mulai mencari bungkus-bungkus rokok yang sudah kosong dan tentu saja dalam kondisi yang masih bagus. Saya cari di setiap pinggir jalan yang saya lalui tiap pulang sekolah, di warung-warung, bahkan saya pernah dapat sebuah bungkus rokok di tempat sampah. Dengan tidak ada rasa jijik atau geli, saya pun tetap mengambilnya meski pun dari tempat sampah.
Karena semakin lama bungkus rokok sudah jarang ditemui, akhirnya saya mulai membeli beberapa rokok, tentunya beserta isinya. Namun rokok yang saya beli hanya rokok yang memiliki brand tidak terkenal. Saya juga mulai hunting ke daerah-daerah seperti Yogyakarta, Solo, Ampel, Semarang, Salatiga, dan tempat-tempat lain. Namun ada satu tempat yang belum saya kunjungi, yaitu Kudus, Jawa Tengah. Ya, di kota itulah brand rokok yang tidak terkenal paling banyak diproduksi. Baik yang memiliki bea cukai maupun tidak.
Sampai saat ini, jumlah koleksi saya mencapai 160 lebih bungkus rokok. Baik yang kosong maupun yang masih ada rokoknya. Saya masih sering hunting 'rokok aneh' sampai sekarang. Bila anda juga seorang kolektor rokok, boleh sharing atau bertanya-tanya dengan saya, atau mungkin mau bertukar barang koleksi, dipersilahkan.
Berikut adalah beberapa koleksi rokok saya yang saya punya. Namun baru beberapa saja yang saya tampilkan disini.
Kalau DJARUM 76 mungkin di seluruh Indonesia banyak ditemui, namun rokok GADHING 36 ini, kalau diperhatikan bungkusnya mirip seperti DJARUM 76, baik dari depan dan belakangnya juga demikian.
Rokok tersebut saya dapat di pasar Ampel, Jawa Tengah hanya dengan Rp. 3.500 (12 batang) dan di produksi di Solo.
Nah bagaimana dengan yang satu ini?
Tentu anda tidak asing lagi dengan rokok DJARUM SUPER ini. karena brand tersebut sudah cukup terkenal di Indonesia. Namun saat saya berada di desa Kaliwungu (masih dikawasan Ampel), saya menemukan rokok RD Super ini. dengan garis hitam-kuning di sisinya dan warna merah yang ciri khas tentu sekilas seperti DJARUM SUPER. Harganya cukup murah, hanya Rp. 4.500 (12 batang) dan diproduksi di Ungaran.
Satu lagi, saya menemukan rokok yang tampilannya bisa dibilang mirip dengan salah satu brand rokok terkenal di Indonesia, yaitu DJI SAM SOE. Hanya saja bukan 234, namun 999. sebenarnya rokok yang bungkusnya mirip DJI SAM SOE ini sudah banyak, bahkan ada yang benar-benar mirip. Namun saya hanya punya beberapa saja, diantaranya ini:
Keduanya saya dapatkan di Solo, dan dua-duanya diproduksi di Kudus. Oleh karena itu saya ingin sekali ke kota tersebut. Tentu saya akan banyak menemukan bungkus rokok yang tidak pernah saya jumpai sebelumnya.
Beberapa bungkus rokok yang saya koleksi dan yang masih lengkap dengan rokoknya.
Ramayana, jangan anda kira saya sedang memegang kaset CD. itu adalah rokok yang ukurannya tidak seperti rokok biasanya. Rokok tersebut saya dapatkan di Salatiga, Jawa Tengah tepat di depan klenteng terbesar disana. Ramayana merupakan rokok yang paling mahal saya beli yaitu Rp. 27.500 (10 Batang). Sedangkan Bio Mild, yaitu rokok dengan bungkus terkecil yang saya punya itu saya dapatkan dari teman saya.
Yang unik dan beda dari yang lain
Ini dia rokok yang asalnya dari Jepang. Namun saya dapatkan di pinggir jalan dekat rumah. Sayangnya tinggal bungkusnya saja yang saya temukan, jadi saya tidak tahu bagaimana bentuk kemasan dan baunya rokok tersebut. Di bungkus rokok tersebut seluruh tulisannya menggunakan huruf Jepang. Hanya brand nya saja yang tidak memakai huruf Jepang.
Sampai saat ini, jumlah koleksi saya mencapai 160 lebih bungkus rokok. Baik yang kosong maupun yang masih ada rokoknya. Saya masih sering hunting 'rokok aneh' sampai sekarang. Bila anda juga seorang kolektor rokok, boleh sharing atau bertanya-tanya dengan saya, atau mungkin mau bertukar barang koleksi, dipersilahkan.
Berikut adalah beberapa koleksi rokok saya yang saya punya. Namun baru beberapa saja yang saya tampilkan disini.
Kalau DJARUM 76 mungkin di seluruh Indonesia banyak ditemui, namun rokok GADHING 36 ini, kalau diperhatikan bungkusnya mirip seperti DJARUM 76, baik dari depan dan belakangnya juga demikian.
Rokok tersebut saya dapat di pasar Ampel, Jawa Tengah hanya dengan Rp. 3.500 (12 batang) dan di produksi di Solo.
Nah bagaimana dengan yang satu ini?
Tentu anda tidak asing lagi dengan rokok DJARUM SUPER ini. karena brand tersebut sudah cukup terkenal di Indonesia. Namun saat saya berada di desa Kaliwungu (masih dikawasan Ampel), saya menemukan rokok RD Super ini. dengan garis hitam-kuning di sisinya dan warna merah yang ciri khas tentu sekilas seperti DJARUM SUPER. Harganya cukup murah, hanya Rp. 4.500 (12 batang) dan diproduksi di Ungaran.
Satu lagi, saya menemukan rokok yang tampilannya bisa dibilang mirip dengan salah satu brand rokok terkenal di Indonesia, yaitu DJI SAM SOE. Hanya saja bukan 234, namun 999. sebenarnya rokok yang bungkusnya mirip DJI SAM SOE ini sudah banyak, bahkan ada yang benar-benar mirip. Namun saya hanya punya beberapa saja, diantaranya ini:
Keduanya saya dapatkan di Solo, dan dua-duanya diproduksi di Kudus. Oleh karena itu saya ingin sekali ke kota tersebut. Tentu saya akan banyak menemukan bungkus rokok yang tidak pernah saya jumpai sebelumnya.
Beberapa bungkus rokok yang saya koleksi dan yang masih lengkap dengan rokoknya.
Ramayana, jangan anda kira saya sedang memegang kaset CD. itu adalah rokok yang ukurannya tidak seperti rokok biasanya. Rokok tersebut saya dapatkan di Salatiga, Jawa Tengah tepat di depan klenteng terbesar disana. Ramayana merupakan rokok yang paling mahal saya beli yaitu Rp. 27.500 (10 Batang). Sedangkan Bio Mild, yaitu rokok dengan bungkus terkecil yang saya punya itu saya dapatkan dari teman saya.
Yang unik dan beda dari yang lain
Ini dia rokok yang asalnya dari Jepang. Namun saya dapatkan di pinggir jalan dekat rumah. Sayangnya tinggal bungkusnya saja yang saya temukan, jadi saya tidak tahu bagaimana bentuk kemasan dan baunya rokok tersebut. Di bungkus rokok tersebut seluruh tulisannya menggunakan huruf Jepang. Hanya brand nya saja yang tidak memakai huruf Jepang.
2 comments:
Waaaah, koleksinya sudah cukup banyak ya bro. Btw, klo anda kebetulan punya yg dobel, selama saya msh blm punya dgn senang hati aku mau menampungnya bro.
Ini bro, aku ada lampirkan sebagian koleksiku.
Salam kenal,
anton
0816 51 3237
[URL=http://s456.photobucket.com/user/Anton_gks/media/DSC06269_zpsfc4785bb.jpg.html][IMG]http://i456.photobucket.com/albums/qq290/Anton_gks/DSC06269_zpsfc4785bb.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s456.photobucket.com/user/Anton_gks/media/DSC06279_zps383e031a.jpg.html][IMG]http://i456.photobucket.com/albums/qq290/Anton_gks/DSC06279_zps383e031a.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s456.photobucket.com/user/Anton_gks/media/DSC06284_zpsf16e60ad.jpg.html][IMG]http://i456.photobucket.com/albums/qq290/Anton_gks/DSC06284_zpsf16e60ad.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s456.photobucket.com/user/Anton_gks/media/DSC06292_zps358215da.jpg.html][IMG]http://i456.photobucket.com/albums/qq290/Anton_gks/DSC06292_zps358215da.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s456.photobucket.com/user/Anton_gks/media/DSC06294_zps151cd34e.jpg.html][IMG]http://i456.photobucket.com/albums/qq290/Anton_gks/DSC06294_zps151cd34e.jpg[/IMG][/URL]
Sy ada rk commodore,ardath,kansas,555 kuning,jambu bol,234 kaleng 99/100 tahun hub 085766637472
Post a Comment