(Sumber Foto: Dream.co.id) |
Sebuah
pertanyaan tiba-tiba muncul dalam benak penulis, hal apa kira-kira yang dapat
menyatukan bangsa Indonesia? Lalu penulis teringat dengan salah satu lirik lagu yang demikian, “Apakah yang dapat menyatukan kita? Salah satunya
dengan musik!”. Ya, itu adalah cuplikan lagu Project Pop berjudul Dangdut is the Music of My Country. Apakah
sampai saat ini musik masih menjadi alat pemersatu bangsa? Penulis tidak akan
menjawab itu, karena tidak pada konteks tema tulisan ini. Lalu adakah hal lain yang dapat menyatukan kita sebagai
bangsa selain musik? Tentu ada, salah satunya adalah melalui bencana alam.
Ingatkah
kita pada peristiwa tsunami di Aceh beberapa tahun lalu? Masyarakat Aceh tidak pernah
menyangka bahwa 26 Desember 2004 menjadi hari paling berduka di seluruh tanah
Serambi Mekah. Ribuan nyawa meninggal akibat tersapu gelombang tsunami. Tidak
hanya di Aceh, gempa disertai tsunami juga terjadi di beberapa negara di Asia Tenggara
lainnya. Anak-anak dan perempuan tidak luput menjadi korban dari terjangan
tsunami. Para keluarga sibuk mencari sanak saudaranya yang hilang terserat
arus. Kepedihan mereka seolah tergambar dari doa dan air mata mereka.
Kini
12 tahun telah berlalu, Aceh kini perlahan mulai bangkit, asa mereka kembali
menyala menerangi nusantara. Semua itu tidak lain adalah peran dari seluruh
masyarakat Indonesia yang mau bersatu untuk menolong dan membantu sesama yang terkena musibah. Meskipun
beberapa hari yang lalu Aceh kembali diguncang gempa yang cukup hebat, percayalah
itu hanyalah teguran bukan untuk masyarakat Aceh saja, namun juga teguran untuk kita semua sebagai bangsa Indonesia yang semakin hari persatuan diantara masyarakat
dinilai semakin memudar.
Perdebatan agama dan perseteruan politik yang ramai di masyarakat
tanpa disadari membuat kita semakin renggang dan melupakan artinya persatuan. Melalui
bencana yang kerap menimpa Aceh, kita seperti diingatkan oleh Tuhan untuk tetap
bersatu. Semoga kita tidak menjadi bangsa yang telat sadar, yang baru bisa
bersatu jika hanya ada bencana.
Cimanggis, 26 Desember
2016
No comments:
Post a Comment